_JUBAH MERAH_
Malam ini bulan itu mulai Tersenyum. Seolah mengerti tentang goresan hati ini yang lama tidak merasakan indahnya anugerah sang Ilahi. katanya itu merupakan sesuatu yang sangat wajar dimasa muda ini bagaikan melihat bulan yang sedang mengintip dibalik hijab pekatnya malam. waktu ku menulis kata-kata ini perasaan ini hanya tertuju kepadamu dan itu bercampur aduk dengan pikiran yang melayang tidak tentu arah sehingga berani mengambil kesimpulan bahwa apakah kamu tulang rusuk yang lama hilang ?