Tentang DIA - kulihat Cinta saat ini, tapi entahlah apakah itu Cinta atau hanya fatamorgana. Kulihat rindu disaat ini, tapi entahlah apakah itu rindu atau hanya nafsu belaka. Apalah aku ini yang tak bisa mengungkap rasa bukan karena takut bermain dengan perasaan kamu yang tempat berlabuhnya pastilah hati.
tapi kalau berbicara tentang dia entah kenapa perasaan ini ada yang menggelitik, membuatku merasa bahagia, tersenyum dan kadang-kadang membuatku konyol. karena memikirkan sesuatu yang belum pasti aku miliki. banyak orang yang bilang kalau suka yaah Halalkan. kata-kata itu menjadi motivasiku untuk mencari apa sebenarnya maksud dari semua itu, apakah itu semacam mangga muda yang belum dimulut sudah terasa atau seperti apa hakekatnya ?
disetiap pandangan ini, ada maksud yang ingin ku ungkapkan.
disetiap tatapan ini, terbersik suasana yang membuatku bahagia walau hanya sesaat.
Sekarang semua tentang DIA "11/November/2016"
aku bahkan sering menghayalkan tentang DIA bagaimana ya kalau nanti kamu dan aku sudah menjadi kata KITA, dan seterusnya,, seterusnya...
Tapi...
sudahlah anak kampung berhenti menghayal seperti itu tentang dia!
ini bukan negeri dongeng alur dan skenario ceritanya akan berakhir dengan indah !
sudah terlalu banyak madu perasaan ini kau petik !
sudah berlumuran nafsu yang kau ungkit !
jangan menabung dosa, yang akan berakhir pahit !
berhenti berinfestasi nafsu yang berujung dengan dunia yang fana !
Carilah Cinta yang menuntunmu pada Sang Esa, karena cinta karena DIA dan di cintai DIA akan berakhir Indah.
Insya Allah...
Lihat dan tatap masa depan, ingat akan pesan orang tua di kampung. Selesaikan segera amanah kemudian abdikan Ilmu itu untuk amal baik kepada kedua orang tua, keluarga, sanat saudara maupun negara.
Aamiin...
#DP
#DP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar