Sabtu, 12 November 2016

Pena Perindu

Kembali bersua dengan pekatnya malam, guyuran hujan seolah menambah gelapnya jalanan. angin malam tidak ingin kalah dengan hembusan seolah-olah membuat bulu pun ikut merinding. kerasnya malam ini. akan kucoba untuk menceritakan nuangsa malam ini diawali menghibur diri dengan membuka facebook.
tapi malah menambah beban batin sendiri. dengan jari-jemari yang jentik kulihat dan kubaca kiriman teman jauh disana. yang isi pesannya mengatakan semoga SAMAWA (sakinah-mawaddah-warahmmah).
Aaduuhh........ kata-kata dan foto-foto itu membuatku seolah-olah tidak percaya kalau teman yang semasa SMA dulu ternyata sudah menikah. Entah dengan pilihanya atau dengan pilihan orang tuanya !
seandainya ruang dan waktu itu bisa terulang tentulah tidak akan kusia-siakan, gejolak batin dan pikiran membuatku seolah tak berdaya, membunuh dalam diam. hanya bisa duduk manis menatap sang kekasih yang tidak terungkap tersenyum manis dalam pesta persadingan. 
Kalau malam hari ini engkau tidak disamping ku itu berarti hanya ada satu pintaku yaa Rabb, pertemukan aku dengan Dia suatu saat nanti dalam keadaan siap, sehat, dan suci sehingga lantunan ayat Suci selalu menjadi sejarah dalam Silaturahim ku sehingga berjalan seirama tanpa ada tersakiti. dan tidak ada penyesalan yang selalu menghantui seperti malam ini "Sabtu_12/November/2016". bukan maksud untuk menjadikan hari itu sebagai hari kurang beruntung tapi hanya sekedar mengingatkan bahwa sang manies pun pernah merasakan. nantinya bisa dijadikan sebagai selembaran kisah bahwa perjuangan hidup itu susah apatah lagi memperjuangkan yang namanya hakekat Sang Pemilik Hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar